10 Organisasi Politik Internasional Dan Tujuannya

10 Organisasi Politik Internasional Dan Tujuannya – Organisasi internasional adalah organisasi yang didirikan secara sukarela atau atas dasar kesetaraan oleh anggota komunitas internasional yang bertujuan untuk menciptakan perdamaian yang sesuai dengan hubungan internasional dan tujuan internasional yang terkait dengan kepentingan semua negara.

10 Organisasi Politik Internasional Dan Tujuannya

Sumber : gurupendidikan.co.id

maxwellsnj – Organisasi internasional sendiri merupakan organisasi non negara yang berstatus sebagai subjek hukum internasional dan memiliki kemampuan untuk merumuskan perjanjian internasional. Pada saat yang sama, tujuan internasional adalah tujuan bersama yang menjadi perhatian semua negara.

Ada berbagai organisasi internasional. Di berbagai organisasi internasional, mungkin beberapa diantaranya sudah tidak asing lagi bagi masyarakat. Salah satu dari berbagai organisasi internasional, seperti Perserikatan Bangsa-Bangsa dan ASEAN.

Berikut rangkuman berbagai Organisasi Politik Internasional yang di kutip dari Liputan6.com :

1. Perserikatan Bangsa-Bangsa (United Nations Organization)

Sumber : mindautama.com

Organisasi ini didirikan pada 10 Januari 1920 atas saran Presiden AS Woodrow Wilson. Beberapa peristiwa penting menyebabkan lahirnya Perserikatan Bangsa-Bangsa, seperti Piagam Atlantik. Deklarasi Perserikatan Bangsa-Bangsa; Moscow e Order; Dumbarton Oak Proposal; Yalta Conference; San Francisco Conference.

Memperingati berdirinya Perserikatan Bangsa-Bangsa pada 24 Oktober. Indonesia sendiri baru bergabung dengan PBB pada 28 September 1950, dan keluar dari PBB pada 7 Januari 1965. Hingga akhirnya bergabung kembali pada 28 September 1966.

Tujuan Perserikatan Bangsa-Bangsa adalah:

a. Menjaga perdamaian dan keamanan internasional.

b. Kembangkan hubungan persaudaraan antar negara.

C. Bekerja sama dalam menyelesaikan masalah bisnis internasional di bidang ekonomi, sosial, budaya, dan hak asasi manusia.

d. Jadikan Perserikatan Bangsa-Bangsa sebagai pusat upaya untuk mencapai tujuan-tujuan pembentukan Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Baca juga : 4 Fakta Soal Pajak Pulsa dan Token Listrik

2. Association of South East Asian Nations (ASEAN)

Sumber : asean.org

ASEAN adalah salah satu dari berbagai organisasi internasional yang terdiri dari negara-negara Asia Tenggara.

ASEAN didirikan pada tanggal 8 Agustus 1967, diumumkan oleh Indonesia dan diwakili oleh Adam Malik; Singapura S. Rajaratnam; Malaysia (Tun Abdul Razak); Filipina, Narciso R. Ramos; dan Thailand (Thanat Khoman)).

Ada dua faktor pembentuk dasar ASEAN, antara lain:

Faktor internal

Artinya, karena rasa koeksistensi, saya berharap bisa bersatu untuk mencapai kepentingan bersama.

Faktor eksternal

Perang Vietnam (Indochina) dan aksi pimpinan Tiongkok di Asia Tenggara.

Tujuan pembentukan ASEAN adalah:

a. Mempercepat pertumbuhan, kemajuan sosial dan perkembangan budaya di Asia Tenggara.

b. Hormati keadilan dan ketertiban hukum, dan promosikan perdamaian dan stabilitas regional.

C. Memperkuat kerjasama aktif di bidang ekonomi, masyarakat, budaya, teknik, sains dan administrasi.

d. Saling membantu dalam bentuk fasilitas pelatihan dan penelitian.

e. Memperkuat kerjasama antara pertanian, industri, perdagangan dan industri jasa untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat.

F. Menjaga kerja sama yang erat dan bermanfaat dengan organisasi internasional dan regional.

3. Uni Eropa (European Union)

Sumber : kamusdata.com

Uni Eropa sendiri adalah organisasi antar pemerintah dan organisasi supranasional. Organisasi ini terdiri dari negara-negara Eropa dan sejauh ini memiliki 25 negara anggota.

Uni Eropa memiliki beberapa kebijakan, antara lain:

a. Kebijakan internal

Kebijakan tersebut mencakup pengambilan keputusan independen, koordinasi dan kerjasama.

b. Kebijakan luar negeri

Pada saat yang sama, kebijakan ini mencakup penetapan tarif eksternal bersama dan berada pada posisi yang sama dalam negosiasi perdagangan internasional, penyediaan dana perencanaan untuk negara anggota potensial negara-negara Eropa Timur, dan pembentukan pasar komunitas energi tunggal Eropa.

Uni Eropa memiliki empat lembaga utama, yaitu Dewan Uni Eropa, Parlemen Eropa, Mahkamah Eropa, dan Komisi Eropa.

4. Konferensi Asia-Afrika (KAA)

Sumber : sumbartoday.net

Pertemuan ini merupakan momen pertemuan politik pertama para kepala negara Asia Afrika yang diadakan di Bandung pada tanggal 18-25 April 1955.

Konferensi itu sendiri dipimpin oleh lima negara yaitu Indonesia, India, Sri Lanka, Myanmar dan Pakistan.

5. Asia Pacific Economic Cooperation (APEC)

Sumber : en.wikipedia.org

APEC merupakan organisasi koperasi bagi negara-negara di kawasan Asia Pasifik, khususnya yang bergerak di bidang ekonomi. APEC didirikan atas ide Bob Hawke (Perdana Menteri Australia) dan secara resmi didirikan di Canberra, Australia pada November 1989.

Tujuan pembentukan APEC adalah:

a. Mendorong pertumbuhan dan pembangunan ekonomi di kawasan Asia-Pasifik.

b. Memperkuat sistem perdagangan multilateral terbuka.

C. Memberikan fokus kerjasama ekonomi.

6. Gerakan Non-Blok

Sumber : news.okezone.com

Kampanye tersebut diprakarsai oleh lima tokoh nasional, yakni Yusep Broz Tito, Presiden Yugoslavia, Gamar Abdul Nasser, Presiden Mesir, Soekarno, Presiden Indonesia, dan Jawa, Perdana Menteri India, Harald Nehru, dan Presiden Kwana dari Ghana. ).

Tujuan didirikannya Gerakan NB meliputi:

a. Dukung perjuangan kemerdekaan dan mengedepankan perjuangan melawan imperialisme,colonialism, neokolonialisme, rasisme, dan Zionisme.

b. Tempat perjuangan bagi negara berkembang.

C. Kurangi perbedaan diantara blok Barat yang dipimpin Amerika Serikat dan blok Timur yang dipimpin oleh Uni Soviet.

d. Tidak dapat menyelesaikan permasalahan dengan kekerasan senjata.

7. Organization of Petroleum Exporting Countries (OPEC)

Sumber : slideshare.net

OPEC adalah organisasi internasional yang terdiri dari negara-negara pengekspor minyak. OPEC didirikan ketika harga minyak turun dan mempengaruhi perusahaan minyak besar seperti Shell, BP, Texaco, Exxon Mobil, Mobil, Sokal dan Teluk Meksiko.

Padahal, tujuan dibentuknya OPEC bisa dilihat dari dua perspektif:

a. Tujuan ekonomi

Pertahankan harga minyak dan tetapkan harga untuk menguntungkan negara produsen.

b. Tujuan Dari Segi politik

Mengatur hubungan antara perusahaan minyak Luar dengan pemerintah negara konsumen.

8. NATO

Sumber : en.wikipedia.org

NATO berfokus pada pertahanan negara-negara Atlantik Utara. Pada tanggal 4 April 1949, negara-negara di kawasan Atlantik Utara menandatangani Perjanjian Atlantik Utara, dan NATO secara resmi dibentuk.

NATO terdiri dari beberapa institusi, yaitu North Atlantic Council, International Secretary, dan Military Commission.Saat ini NATO terdiri dari 26 negara. Tujuan NATO meliputi:

a. Selesaikan perselisihan dengan damai.

b. Penggunaan kekuatan militer dalam hubungan internasional tidak ditoleransi.

C. Memperkuat kerja sama ekonomi antar negara NATO.

d. Prinsip membela negara anggota adalah bahwa serangan terhadap satu anggota berarti serangan terhadap semua anggota NATO.

Baca juga : Pencapaian Politik Luar Negeri Jokowi-JK dalam 4 Tahun

9. Liga Arab

Sumber : news.okezone.com

Liga Arab didirikan pada 22 Maret 1945, tepatnya di Bruton, Suriah. Tujuan pendirian Liga Arab meliputi:

a. Menjamin kemerdekaan dan menjaga kedaulatan negara anggota.

b. Perkuat hubungan dan persaudaraan antar anggota.

C. Memperkuat kerjasama di bidang politik, ekonomi dan budaya.

d. Penggunaan kekerasan untuk menyelesaikan perselisihan antar anggota dilarang.

Liga Arab diketuai oleh Sekretaris Jenderal. Selain itu, terdapat badan lain yaitu Council (badan perwakilan tertinggi setiap negara anggota) dan Komite (yang menangani bidang kebudayaan, ekonomi, dan komunikasi).

10. Organisasi Konferensi Islam (OKI)

Sumber : republika.co.id

Organisasi Konferensi Islam sendiri merupakan organisasi antar pemerintah negara-negara Islam. Organisasi Konferensi Islam didirikan pada tanggal 18 Rajab 1389 H atau 1969. Organisasi Konferensi Islam didirikan sebagai tanggapan terhadap Israel. Israel menduduki wilayah negara-negara Arab pada Perang Arab-Israel 1967, yang menyebabkan kendali Israel atas Yerusalem.

Tujuan didirikannya OKI adalah:

a. Mempromosikan solidaritas Islam di antara negara anggota.

b. Memperkuat kerjasama dan negosiasi antar negara anggota di bidang ekonomi, sosial, budaya, ilmu pengetahuan dan lainnya.

C. Lakukan segala upaya untuk menghilangkan apartheid dan diskriminasi.

d. Mengatur upaya untuk melindungi Tanah Suci, mendukung perjuangan rakyat Palestina, dan memberikan bantuan kepada mereka.

e. Ciptakan suasana yang harmonis untuk meningkatkan kerjasama dan pengertian diantara negara-negara anggota Organisasi Konferensi Islam atau negara lain.

F. Memperkuat perjuangan umat Islam untuk melindungi martabat masyarakat, tidak mengandalkan martabat manusia dan mendukung hak-hak setiap negara Islam.